
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam komunikasi (tulis dan orasi/diskusi); berpikir kritis; berpikir analitis, kepercayaan diri, serta mampu menyerap dan memaknai nilai kultural universal (kejujuran, integritas, otonomi, kebaik-hatian, dsb), Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2016 memberikan tawaran kepada perguruan tinggi untuk mengikuti Program Hibah General Education (PHGE). Acara lanjutan dari Penguatan Hibah General Education minggu yang lalu adalah hari ini dengan merumuskan rencana pembelajaran semester mata kuliah jatidiri Unsoed yang terbaik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Hadir dalam acara hari ini Rabu, 5 Oktober 2016 bertempat di RedChili Resto antaralain Prof. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc (Ketua LP3M) ; Drs. Sudiro, M.MPd (Sekretaris LP3M) ; Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P (Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M) ; Drs. Sukarsa, M.Si (Staf Ahli Koordinator Pusat Peng.Karakter LP3M) dan para dosen Jatidiri Unsoed. Dalam sambutannya Prof.Ade mengutarakan bahwa dalam meneladani Panglima Besar Jenderal Soedirman harus ada inovasi yang kontekstual dan memperhatikan “social reproduction” agar sesuai dengan generasi sekarang. Social reproduction adalah manusia sebagai individu yang bisa melakukan reproduksi dan dari reproduksi itu menghasilkan individu dan masyarakat yang berbeda dari jaman ke jaman.
Hari ini telah didapat kesepakatan dari para Dosen Jatidi Unsoed mengenai RPS Matakuliah Jatidiri Unsoed dan metode pembelajaran. Capaian pembelajaran khusus di RPS harus disesuaikan dengan peta capaian pembelajaran mata kuliah dengan menitikberatkan pada point berhati baik dan berperilaku baik. Metode pembelajaran yang disetujuai oleh forum adalah pemutaran film dan kunjungan ke museum Jenderal Soedirman. Pada kesempatan kali ini para dosen Jatidiri Unsoed saling mengkoreksi rencana pembelajaran semester (RPS) Matakuliah Jatidiri agar sesuai dengan perkembangan jaman dan dpat diterapkan kepada mahasiswa mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.