Metode pembelajaran CBL (Case Based Learning) dan PjBL (Project Based Learning), merupakan salah satu parameter Indeks Kinerja Universitas (IKU) yang harus dilaksanakan oleh perkuliahan di universitas. Sebagai sebuah metode pembelajaran yang ditekankan oleh pemerintah untuk dilaksanakan dalam perkuliahan, Pusat Pengembangan e-Learning LP3M kembali mengadakan pelatihan Pembelajaran Daring untuk CBL/PjBL.
Metode CBL/PjBL memungkinkan mahasiswa menggali pengetahuannya sendiri berbekal pengetahuan dasar yang sudah diberikan dalam kelas. Berbagai kegiatan pembelajaran dalam CBL/PjBL mendapatkan porsi penilaian sendiri hingga mencapai 50% dari total penilaian mata kuliah. Kegiatan pembelajaran tersebut bisa meliputi; penelusuran literatur, penyelesaian kasus, diskusi kelompok, pembuatan laporan, dan presentasi penyelesaian kasus. Penilaian rekan sejawat (antar mahasiswa) juga masuk pada komponen penilaian CBL/PjBL untuk memastikan semua anggota kelompok terlibat aktif.
Melalui ruang daring (zoom), Pusbang e-Learning mengadakan Pelatihan Pembelajaran Daring untuk CBL/PjBL. Pelatihan ini meliputi :
1. Kedudukan modul CBL/PjBL dalam penilaian BKD dan IKU Universitas
2. Konsep dan filosofi dasar CBL/PjBL dalam model kurikulum Outcome Based Learning (OBE)
3. Penyiapan modul digital CBL/PjBL di eLDirU
4. Penyiapan video ajar untuk modul digital CBL/PjBL
5. Best Practice pelaksanaan CBL/PjBL untuk bidang Saintek, Sosial-Bahasa, dan Kesehatan
Sebanyak 127 peserta mengikuti pelatihan melalui zoom dan kelas eLDirU pelatihan. Pelatihan dilaksanakan selama 35 jam, yang mencakup pemberian materi dan pembuatan modul pembelajaran CBL/PjBL. Target utama pelatihan ini adalah, dosen mampu membuat modul pembelajaran CBL/PjBL dan menerapkannya pada perkuliahan semester genap. Selain itu dosen juga mempunyai keterampilan teknis untuk menyiapkan modul digital CBL/PjBL di eLDirU.
Materi diisi oleh narasumber dari Ketua dan Anggota Pusat Pengembangan e-Learning, yaitu Dr. Ardiansyah, dan Eko Murdyantoro, MT. Materi yang terkait OBE dan filosofi CBL/PjBL juga disampaikan oleh anggota Pusat Pengembangan Pembelajaran, Tri Nugroho Adi, M.Si. Dosen lain yang mengisi materi adalah Dr. Zaroh Irayani, Dr. Arif Darmawan, Hermawan Setyo Widodo, M.Si, Muhammad Syaiful Aliim, MT, Yogiek, Indra Kurniawan, MT, dan dr. Miko Ferine, M.MedEd.
Sekretaris LP3M, Juni Sumarmono, Ph.D memberi arahan agar pelatihan-pelatihan ini selalu dilaksanakan untuk menjangkau semua dosen-dosen UNSOED, sehingga metode CBL/PjBL menggunakan eLDirU bisa terinternalisasi dalam proses pembelajaran di UNSOED.